Jaranane banyuwangi

Jaranan atau kuda lumping adalah seni tari yang sudah ada pada jaman kerajaan dan memiliki sejarah yang sangat panjang.Jaranan dapat ditemukan tepatnya di pulau jawa.Indonesia.Kesenian jaranan merupakan bentuk atau cerita prajurit-prajurit kerajaan yang sedang menaiki kuda ketika berperang.Jaranan memang ada yang hanya menampilkan bentuk tari dan juga ada di iringi dengan magis.
 
Di banyuwangi sendiri,kadang seni jaranan dapat di tonton ketika seseorang mempunyai hajatan.Baik itu pada acara khitan,nikah atau pada acara-acara yang lainnya.Daya tarik seni jaranan adalah ketika pemain menjadi kesurupan,mereka akan memakan apa saja,dan merekaa kan marah jika penonton meneriakinya  .....swit..wit...swit..wit...oey..oey sambil melambaikan tangan pasti penoton tersebut akan di kejar.Daya magis jaranan adalah ketika seseorang memakan bunga yang telah di jampi-jampi(mantra).Setiap orang yang menghirup bau bunga tersebut kadang akan menjadi kesurupan.

Lirik

Jaranan, jaranan jarané jaran Tèji
Sing numpak Mas Ngabèhi, sing ngiring para abdi
Jrèk jrèk nong, jrèk jrèk gung jrèk è jrèk turut lurung
Gedebuk krincing gedebuk krincing thok thok gedebuk jedhèr
Gedebuk krincing gedebuk krincing thok thok gedebuk jedhèr.
Karya : Ki Hadi Sukatno (almarhum)



Berikut ini kesenian khas banyuwangi:

• Gandrung Banyuwangi
• Seblang
• Janger
• Rengganis
• Hadrah Kunthulan
• Patrol
• Mocopatan Pacul Goang
• Jaranan Butho
• Barong
• Kebo-Keboan
• Angklung Caruk
• Gedhogan
• Batik